BUOL-Tim Pendampingan Proyek Strategis (PPS) Kepala Seksi Keuangan dan Ekonomi Kejati Sulteng, melakukan peninjauan dan pemeriksaan pada pekerjaan infrastruktur ruas jalan Momunu, Tiloan Sabtu (23/9/2022
Pada peninjauan tersebut, di Hadiri Tim PPS PPS Kejati Sulteng yakni Kepala Seksi Ekonomi dan Keuangan, Filemon dan Nur Rohmat Ardianto, hadir juga dari Kejari Buol di wakili Kastel Kajari Buol Usman SH dan Kasi Pidsus sementara dari Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah sebagai PPK Meidy Sumual bersama kontraktor pelaksana pekerjaan juga turut hadir bersama konsultan serta para pengawas lapangan.
Peninjauan lapangan tersbut Terkait program infrastruktur dari pemerintah yaitu kegiatan rekostruksi ruas jalan Air Terang - Momunu untuk mengetahui sejauh mana proses pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kontraktor pelaksana
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Sementara itu, pada peninjauan pekerjaan yang sudah mulai dilaksanakan pada waktu yang diatur dalam regulasi pengadaan tersebut, Kepala Seksi Keuangan Kejati Sulteng meminta kepada penyedia jasa kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai action planning.
" Kami dari tim PPS berharap kepada kontraktor untuk menyelsaikan pekerjaan sesuai ketentuan dan batas waktu yang sudah di tentukan, jika ada kendala silahkan berkoordinasi dengan instansi terkait" Kata Filemon
Menuritnya, PPS menjamin keamanan agar kegiatan ini dapat selesai.Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencarikan solusi apabila terdapat kendala di lapangan.sebab Kejari merupakan perpanjangan tangaj dari Kejati.
Sementara itu PPK Meidy Sumual mengatakan proyek ini dibangun dengan uang negara maka dari itu pihaknya meminta dukungan dari masyarakat
" Kami berharap dukungan penuh dari semua pihak khususnya masyarakat Buol"
Pengerjaan jalan ruas jalan Momunu Dan Tiloan tersebut merupakan bagian dari proyek strategis yang rencananya akan menghubungkan tembus kabupaten toli-toli yakni dari jalur jalan, Mulyasari kokobuka, Air terang, dan Momunu
Olehnya diharapkan kegiatan didukung seluruh elemen, jika terdapat kendala agar disampaikan untuk sama-sama dicarikan solusi dan jalan keluarganya.
Diminta juga agar program pemerintah ini tidak dihambat karena untuk kepentingan umum dan orang banyak, sehingga bisa berimbas pada akses yang memudahkan masyarakat dalam peningkatan ekonomi.***