Buol Tertinggi Angka Stunting Di Sulteng

    Buol Tertinggi Angka Stunting Di Sulteng

    Buol - Angka stunting di kabupaten buol dalam dua tahun terakahir mengalami kenaikan yang signifikan dari 12 provinsi satu kota di Sulawesi di tengah buol menempati urutan teratas melebihi 30 persen setelah kabupaten sigi, hal ini di sebabkan karena perhatian Pemerinta kabupaten (pemkab) buol bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) mengalami kebuntuan alias kutang efektif dalam menangani masalah tersebut,  minimnya anggaran sosialisasi dan kegiatan kepada masyarakat utamanya yang berdomisili di pedesaan tidak terjangkau secara keseluruhan.”saya dari provinsi sulteng akan menata kembali kelemahan kita dalam menangani stunting di buol. “ungkap  Tenny AC Serinton bagian BKKBN Provinsi Sulteng kepada sejumlah wartawan usai kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Stunting di Dinas Kesehatan Senin (8/5). 

    Ia menyebutkan naiknya kasus stunting di kabupaten buol di karenakan faktor minimnya anggaran dari pemerintah, juga di sebabkan pola hidup masyarakat itu tidak teratur seperti tingginya angka kehamilan dan anak yang sulit di laksanakan serta pernikahan yang belum layak  jalani rumah tangga, pola hidup sehat dan makan tidak teratur serta usapan gizi pada anak yang kurang karena faktor ekonomi yang lemah dan kebiasaan hidup masyarakat lainnya yang sulit hilang. “Tahun ini kita akan berupaya semaksimal mungkin agar stunting di buol bisa turun” ujar Tenny. 

    Semantara itu Camat Bokat Moh Iksan Mangge Memaprkan ada Tiga desa Duamayo, Poongan dan Tang perlu perhatian serius oleh pemerinta kabupaten (pemkab) terutama Dinas Tehnis yang  menangani kasus  ini sebab beberapa faktor penyebabnya masih adanya angka kemiskinan, pola hidup yang tidak teratur dan sumber daya masyarakat yang belum paham terkait masalah tersebut sehingga di butuhkan perhatian Pemkab buol dan OPD dalam menurunkan angka stunting di 3 desa it yang berkisar 20-25 persen. “Kalau pemerintah serius menangani masalah ini kami yakin angka stunting akan turun signifikan. “demikian Camat Bokat Iksan Mangge (Ping )

    buol
    Syafri Sakula

    Syafri Sakula

    Artikel Sebelumnya

    Terkait Penahanan Beberapa Aset Desa Kades...

    Artikel Berikutnya

    Tolak RUU Omnibuslaw 5 Organisasi Profesi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Tags