Buol, Program Pembagian ternak Sapi terhadap masyarakat , seperti yang di canangkan pemerintah daerah kabupaten buol, Sulawesi tengah merupakan ide yang cukup cemerlang dari pemerintahan Rezim terdahulu ini di ambil dari dana desa tahun anggarn berjalan
Namun sayangnya hal ini dijadikan kesempatan oleh sebahian oknum kepala desa untuk membagikannya terhadap kolega, bukan kepada yang membutuhkan.
Hal ini terjadi di desa lokodidi kecamatan Gadung, kabupaten buol Sulawesi tengah , kenapa tidak ini terjadi nyata dan bukan fitnah salah seorang warga yang bernama Ramli telah mendapatkan pembagian sapi dari pemerintah desa lokodidi yang di msukkan dalam dana Desa tahun Anggaran 2022 .
Namun sayangnya Ketika sapi itu di ikat , tdk lama kemudian Sapi di tarik kembali oleh Pemerintah desa atas perintah oknum kepala desa lokodidi , Aluy, S.ip, ironisnya sapi yang di tarik dari warga wajar untuk menerima dan di berikan kepada salah satu kolega sang kades ada apa...???
Olehnya itu hal ini sangat memicu emosi sebagian warga yang peduli kecewa terhadap sang kades yang di duga Plin-Plan dalam menjalankan Program " tindakan kepala desa ini sangat Arogan pak dan sangt mereshkan warga " ungkap salah seorang warga desa yang enggan di sebutkan namanya
Apalagi terdengar isue panas mengenai adanya pihak-pihak yang di belakang sang kades dan menjadikan dia bagai Robot pemerintah, untuk memuluskan kemauan dari kolega tersebut.
Masi banyak kasus - kasus yang perlu di angkat dari desa itu, dan sekarng tim serta awak media sementra melakukan investigasi di lapangan ( Ping )
TUNGGU BERITA SELANJUTNYA...!!!!!