Pemdes Pajeko Terus Berkarya Demi Kemajuan Desa

Buol, Pemerintah Desa (Pemdes) Pajeko. Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, terus optimalkan pembangunan di berbagai insfrastruktur. Perlahan tapi pasti, desa ini mulai berbenah dengan geliat membangun sarana dan prasarana. Mulai dari jalan lingkungan, layanan kepada masyarakat, serta infrastuktur lainnya dan juga saat ini tengah mengerjakan fasilitas di desa.

Kepala Desa (Kades) Pajeko Harsono menuturkan, pelaksanaan pembangunan merupakan salah satu agenda yang terus dilakukan pemerintah Desa  setiap tahunnya. Program-program pembangunan tersebut disusun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun lembaga-lembaga pemerintahan desa. 

Baca juga: Kades Busak 1 Utamakan Sinergitas Untuk  Membangun Desa

"Pelaksanaan pembangunan diawali dengan perencanaan serta perancangan melalui sebuah forum musyawarah desa yang melibatkan pemerintah desa, BPD, dan lembaga-lembaga masyarakat. Perencanaan pembangunan tentunya harus disesuaikan dengan aspirasi masyarakat, kebutuhan, serta peraturan yang berlaku, " tutur Kades

Selanjutnya kata Harsono semua program kegiatan pada penggunaan dana desa telah dilakukan sesuai perencanaan dan melalui kesepakatan bersama antara kepala desa, perangkat desa dan masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi polemik saat pekerjaan sehingga mendapatkan hasil yang baik.

Baca juga: Saiful Chaniago: Desa Harus Menjadi Pondasi Kemajuan Indonesia

“Saya tidak mau mengambil resiko sendiri jika terjadi permasalahan. Semua kegiatan pembangunan yang menggunakan dana desa, telah melalui kesepaktan bersama dalam tahapan perencanaan terlebih dahulu, ” tandasnya.

Lebih jauh kata Kades Pajeko dengan dana desa pihaknya juga terus berbenah di segala bidang. Hal ini diharapkan agar dapat mewujudkan desa yang maju dan sejahtera, sesuai dengan program pemerintah pusat.Suksesnya pembangunan fasilitas desa berkat dukungan Aparat dan seluruh masyarakat Desa. Pembangunan sarana prasarana ini akan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dari berbagai sisi aspek karena aktivitas masyarakat tidak lepas dari jalan apalagi sumber air bersih.

Baca juga: Pemeritah Desa Oyak Menuju Desa Berbasis Digital

"Walaupun saat ini masih banyak infrastuktur yang ada di desa yang belum diperbaiki. Namun Tahun 2023 APBDes di pokuskan pada beberapa kegiatan yakni, jalan kantong produksi 500 meter pagu kurang lebih Rp. 25 juta,  
pembuatan jembatan layang dengan Aanggaran Rp.10 juta, pemeliharaan sarana air bersih (pembelian pipa air) dengan anggaran Rp. 15 juta, Bantuan Langsung Tunai (BLT) 120 juta serta penyertaan atau pemberian Modal ke Badan Usaha Desa (Bumdes) sebanyak Rp.100 juta, " pungkas Kades Pajeko Harsono